Kata
pengantar
Assalamu’alaikum
Wr. Wb
Segala puji bagi allah yang telah melipatkan segala rahmat dan hidayahnya
kepada kami semua. Syukur alhamdulilah tak henti-hentinya kami sanjungkan
kepada allah karena dengan pertolonganNya-lah kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ‘’ Pengaruh Revolusi Amerika Terhadap Kemerdekaan Indonesia ‘’ ini
dengan baik.
Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Dan kamai
menyadari bahwa isi makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
menghimbau agar pembaca memberikan kritik dan saran, sehingga kami dapat
memberikan makalah yang lebih baik, untuk terakhir kalinya kami hanya bisa
mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
DAFTAR ISI :
1. BAB I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan Penulisan
2.
BAB II. PEMBAHASAN
2.1
Kondisi Amerika Sebelum
Terjadinya Revolusi
2.2
Penyebab Terjadinya Revolusi
Amerika
2.3
Proses Terjadinya Revolusi
Amerika
2.4
Dampak/Pengaruh Dari
Revolusi Amerika
2.5
Dampak Revolusi Didalam
Negara
2.6
Dampak Revolusi Terhadap
Negara Lain
3.
BAB III. PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
4.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Kondisi politik sebelum Revolusi
Amerika dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa. di awali dengan dampak yang
di rasakan masyarakat koloni di Amerika akibat perang perancis dan
Indian/ the French and Indian War (1754-1763). dalam perang ini Prancis
dan Inggris memperebutkan daerah kekuasaan di Amerika utara. perang dimenangi
oleh Inggris tetapi Inggris mengalami pembengkakan utang yang besar akibat
perang ini. untuk menutup biaya perang itu, Inggris mengeluarkan sejumlah
peraturan bagi koloninya. berbagai pajak dan bea dikenakan bagi barang dan
perdagangan di koloni Inggris. Koloni di Amerika sebelumnya sudah merupakan
penyumbang besar bagi kekayaan Inggris. melihat kemakmuran koloni ini dan
kurangnya dukungan koloni saat perang Prancis dan Indian, pemerintah kerajaan
mengubah aturan perpajakan dan memperketatnya demi menambah pendapatan.
peraturan perpajakan ini diterapkan tapa berkonsultasi dengan pemerintah
kolonial.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka kami merumuskan beberapa permasalahan yang menjadi pembahasan pada makalah
ini, yaitu :
1) Bagaimanakah kondisi Amerika
sebelum terjadinya revolusi?
2) Apakah penyebab terjadinya
revolusi Amerika?
3) Bagaimanakah proses terjadinya
revolusi Amerika?
4) Bagaimanakah dampak dari
revolusi Amerika?
3.
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah sebagai berikut :
1)
Untuk memberikan wawasan dan pengerahuan tentang revolusi Amerika baik kondisi
Amerika sebelum terjadinya revolusi, penyebab terjadinya revolusi Amerika,
proses terjadinya revolusi Amerika, serta untuk mengetahui dampak dari revolusi
Amerika?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kondisi Amerika Sebelum Terjadinya Revolusi
Kondisi politik sebelum Revolusi
Amerika dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa. di awali dengan dampak yang
di rasakan masyarakat koloni di Amerika akibat perang perancis dan
Indian/ the French and Indian War (1754-1763). Dalam perang ini Prancis dan
Inggris memperebutkan daerah kekuasaan di Amerika utara. perang dimenangi oleh
Inggris tetapi Inggris mengalami pembengkakan utang yang besar akibat perang
ini. untuk menutup biaya perang itu, Inggris mengeluarkan sejumlah peraturan
bagi koloninya. berbagai pajak dan bea dikenakan bagi barang dan perdagangan di
koloni Inggris. koloni di Amerika sebelumnya sudah merupakan penyumbang besar
bagi kekayaan Inggris. melihat kemakmuran koloni ini dan kurangnya dukungan
koloni saat perang Prancis dan Indian, pemerintah kerajaan mengubah aturan
perpajakan dan memperketatnya demi menambah pendapatan. peraturan perpajakan
ini diterapkan tapa berkonsultasi dengan pemerintah kolonial. pemerintahan
kolonial menolak pajak yang aturannya dikeluarkan tanpa perwakilan yang layak
bagi mereka di parlemen Inggris.
Kondisi ekonomi sebelum Revolusi
Amerika ialah pada saat itu aturan pajak, bea cukai, impor dan ekspor dan
produk-produk sandang dan pangan di kuasai oleh Inggris. Aturan pajak pertama
dari pemerintah Inggris ke koloni di Amerika adalah Stamp Act pada tahun
1765. Dalam peraturan ini setiap dokumen resmi, lisensi,
kontrak dagang, Koran, pamphlet, bahkan kartu remi harus di tandai dengan
stempel pajak. Stamp Act di cabut pada tahun 1766 karena terjadi banyak
perlawanan di sejumlah daerah menentang peraturan ini, dan juga terjadi pemboikotan
terhadap produk impor dari Inggris.
Dari pertentangan Stamp Act inilah
yang pertama-tama menimbulkan rasa nasionalisme persatuan masyarakat koloni
Amerika. Lalu pada tahun berikutnya pemerintah Iggris kembali
mengeluarkan Townshend Act. Aturan ini mengenakan bea bagi impor timah , kaca,
cat, kertas, dan the. Pendapatan dari bea ini digunakan bagi kepentingan
tentara Inggris di Amerika dan menggaji pegawai kerajaan Inggris yang memungut
pajak. untuk menetangnya, masyarakat kembali memboikot produk dari Inggris.
protes secara langsung juga terjadi. pada tanggal 5 maret 1770, banyak orang
berkumpul berhadapan dengan tentara Inggris di Boston. mereka melempari tentara
dengan aneka barang. saat ada tentara yang jatuh, tentara yang lain menembaki
kerumunan itu. lima orang sipil tewas dalam insiden yang disebut the Buston
massacre ini. peristiwa ini segera digunakan sebagai propaganda untuk menentang
pemerintah Inggris. pada 1772, orang – orang Rhode island menyerang kapal cukai
Inggris, the Gaspee, dan melukai kapten kapalnya. peristiwa ini di sebut the
Gaspee Affair.
Pada 1773 dikeluarkan Tea Act.
aturan ini mengurangi bea cukai bagi teh East india Company/ Hindia belanda dan
memperbolehkan ekspor nya langsung ke amerika. teh ini harga nya menjadi jauh
lebih murah dari pada teh selundupan dari belanda yang biasa di konsumsi
mayarakat amerika. jika masyarakat membelinya, itu berarti mereka menerima
aturan cukai tersebut. selain itu, teh ini hanya di jual lewat agen khusus
sehingga bisa merugikan pedagang Amerika. dalam rangka memprotes aturan ini, sekumpulan
kaum patriot yang berpakaian seperi orang Indian naik ke kapal dagang teh milik
inggris yang sedang bersandar di pelabuhan Boston,Massachusetts. di pimpin oleh
Samuel Adams mereka membuang teh- teh di kapal laut. insiden yang tidak biasa
ini kemudian di kenal dengan nama Boston Tea Party (pesta The Boston). Sebagai
reaksinya, pemerintah kerajaan mengeluarkan sejumlah aturan yang di kenal
dengan nama The Intolerable Acts pada 1774. Aturan pertama membatasi kekuasaan
majelis Massachusetts dan pertemuan- pertemuan dalam kota. aturan kedua
menyebutkan bahwa pegawai pemerintah kerajaan termasuk tentara harus di adili
di inggris, bukan di amerika. ketiga, pelabuhan Boston di tutup sampai inggris
menerima ganti rugi akibat Boston Tea Party. keempat, tentara inggris di
perbolehkan di beri tempat tinggal di bangunan yang tidak di huni, termasuk
rumah masyarakat. [1]
B. Penyebab
Terjadinya Revolusi Amerika
Kemenangan Inggris dalam perang
Tujuh Tahun ternyata tidak menyelesaikan masalah yang harus dihadapi pemerintah
Inggris di koloni Amerika. Bagi Inggris kemenangan dalam perang meyisakan
hutang yang jumlahnya cukup besar, mencapai 130 juta Pound. Lebih dari pada
itu, bertambahnya wilayah Inggris telah menambah beban baru yang harus
ditanggung oleh pemerintah Inggris. Pemerintah mempunyai pandangan untuk
meningkatkan besaran pajak yang harus dibayar penduduk Inggris. Namun penduduk
Inggris juga menentang besarnya pajak yang harus mereka bayar demi perjuangan
untuk daerah koloni.
Akhirnya pemerintah Inggris
membebani daerah koloni untuk turut serta meringankan beban keuangan yang
dihadapi Inggris. Daerah-daerah koloni tersebut dipungut berbagai macam pajak
tanpa melalui perundingan. Pajak tersebut terhimpun dalam berbagai aturan
seperti :
a) Undang-undang Gula (Sugar Act) pada tahun
1764, yang mana Undang-Undang ini mengatur tentang kenaikan pajak bagi gula
yang masuk ke Amerika.
b) Undang-Undang
Keuangan (Currency Act) pada tahun 1764, yang mengatur tentang larangan
pengeluaran uang bagi masing-masing daerah koloni.
c) Undang-Undang
Materai (Stamp Act) pada tahun 1765yang mengatur tentang pajak materai atas
surat-surat kabar, pamflet, percetakan, dokumen-dokumen hukum, asuransi, surat
perkapalan dan lisensi.
d) Undang-Undang
Townshed pada tahun 1767 yang mengatur tentang pungutan atas gelas, timah, cat,
kertas, dan hasil pungutan itu harus dipergunakan untuk membayar gaji para
gubernur kerajaan.
C. Proses Terjadinya Revolusi Amerika
Diawali dengan kemunculan kaum
Patriot yang mem bela revolusi yang memperjuangkan hak-hak masyarakat koloni di
Amerika. Pada tahun 1772 Samual Adams membentuk komite Hubungan ( Committees
of Correspondence ) yang menghubungkan seluruh kaum Patriot di ketiga belas
koloni dan membentuk kerangka bagi pemerintah pemberontak, disusul oleh
pembuatan Kongres Provinsi ( Provincial Congresses ) yaitu pemerintahan
dalam tiap koloni dan tahun 1774 perwakilan kongres tiap koloni membentuk
Kongres Kontinental ( Continental Congress ) yang bertindak sebagai
pemerintahan nasional sementara. Komite inilah yang menjadi cikal-bakal
pemerintahan Amerika Serikat yang sekarang. Pada pertemuan pertama
kongres ini memutuskan memboikot produk sebagai reaksi dari Intolerable
Acts.
Pada April 1775 Jenderal Gage dari
pemerintah Inggris memerintahkan pasukannya menuju Concord, Militer kolonial
yang telah diberitahukan sebelumnya oleh kaum patriot Boston mengenai hal
ini , mereka langsung menghadangnya di Lexington. Pertempuran pecah namun
pasukan Inggris tetap bisa melanjutkan perjalanan ke Concord. Pada saat di
Concord pasukan Inggris kembali diserang oleh pasukan kolonial dari segala arah
dan pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan kolonial. Pertempuran Lexington
dan Concord ini menandai pecahnya Perang Kemerdekaan Amerika. Pada 23 Agustus
1775, Raja Inggris, George III menyatakan koloni Amerika sebagai pemberontak
dan harus ditumpas. Namun Amerika dapat kembali memenangkan pertempuran di
Saratoga, 17 Oktober 1777. Jenderal John Burgoyne dari Inggris menyerah kepada
Jenderal Horatio Gates dari Amerika di Saratoga. Kemenangan ini membuat
Perancis bersedia membantu Amerika untuk mengalahkan Inggris dalam maksud
membalas kekalahannya di Perang Prancis dan Indian. Pada tanggal 19 Oktober
1871, gabungan pasukan Prancis dan Amerika berhasil mengalahkan pasukan
Inggris dibawah Jenderal Cornwallis di Yorktown, Virginia.
Perang ini berlangsung selama 6
tahun , dan diakhiri dengan Traktat Paris ( Paris Treaty) pada 3
September 1783. Dalam Traktat ini Inggris mengakui kemerdekaan koloni Inggris
di Amerika dan menerima klaim Kongres atas tanah tempat tinggal orang Indian
yang berada di antara Pegunungan Appalachian dan Sungai Mississippi.[2]
D. Dampak/Pengaruh
dari Revolusi Amerika
Revolusi memungkinkan Amerika
merdeka dari Inggris dan telah mengubah beberapa keadaan kehidupan penduduk di
Amerika. Dari aspek politik sudah tidak terdapat pegawai Inggris di Amerika
lagi. Sistem pemerintahan masih menggunakan sistem Britain tetapi telah
memberikan kekuasaan kepada negara-negara bagian untuk mengatur wilayahnya
masing-masing.
Dari aspek sosial melalui deklarasi
kemerdekaan banyak mengutarakan mengenai hak-hak kemanusiaan.Budak dibenarkan,
selepas kemerdekaan setiap negeri kecuali Georgia telah mengurangi dan
memberhentikan mengimport budak.Namun begitu di Amerika masih terdapat
perbudakan. Dari aspek ekonomi Amerika menjadi bangsa yang besar dan berperan
aktif dalam dunia perdagangan.
E.
Dampak Revolusi di dalam Negara
Perang ini
menimbulkan dampak bagi AS, baik menyangkut masalah-masalah dalam maupun luar
negeri, seperti :
a) Penghapusan sistem perbudakan
b) Kehancuran
perekonomian pada negara AS bagian Selatan
c) Munculnya
kaum petualang dari AS bagian utara (yang disebut dengan Carpetbeggars) datang
ke wilayah AS bagian Selatan yang bertujuan untuk melakukan perampokan
d) Di tingkat
tinggi berusaha untuk memegang jabatan pada tampuk-tampuk pemerintahan agar
dapat melakukan korupsi
e) Di tingkat
tinggi berusaha untuk memegang jabatan pada tampuk-tampuk pemerintahan agar
dapat melakukan korupsi.
F.
Dampak Revolusi Terhadap Negara Lain
Dampak
Revolusi Amerika memberikan pengaruh besar pada pergerakan kebangsaan dan
sistem politik di dunia. pertama, Revolusi Amerika memberi contoh bagi
koloni-koloni lain bahwa mereka juga bisa memerdekakan diri dari negara
penjajahnya. Nasionalisme yang terbentuk dari masyarakat yang terjajah
menjadi kekuatan besar untuk berusaha berdiri menjadi negara sendiri dan
menentukan nasib sendiri. Negara yang berbentuk republik dan demokratis menjadi
alternative baru yang popular.
Pemerintahan
yang legitimasinya berasal dari rakyat dan memberikan suaranya lewat badan
perwakilan merupakan pilihan rasional yang disukai rakyat yang tertindas.
Banyak negara-negara baru yang bebas dari kolonialisme di kemudian hari
menerapkan bentuk ini. Kini bentuk republic di anut oleh sebagan
besar negara di dunia.[3]
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kondisi politik sebelum Revolusi
Amerika dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa. di awali dengan dampak yang
di rasakan masyarakat koloni di Amerika akibat perang perancis dan
Indian/ the French and Indian War (1754-1763). Kondisi ekonomi sebelum Revolusi
Amerika ialah pada saat itu aturan pajak, bea cukai, impor dan ekspor dan
produk-produk sandang dan pangan di kuasai oleh Inggris.
Penyebab terjadinya revolusi yaitu
Kemenangan Inggris dalam perang Tujuh Tahun ternyata tidak menyelesaikan
masalah yang harus dihadapi pemerintah Inggris di koloni Amerika. Bagi Inggris
kemenangan dalam perang meyisakan hutang yang jumlahnya cukup besar, mencapai
130 juta Pound. Lebih dari pada itu, bertambahnya wilayah Inggris telah
menambah beban baru yang harus ditanggung oleh pemerintah Inggris. Pemerintah
mempunyai pandangan untuk meningkatkan besaran pajak yang harus dibayar
penduduk Inggris. Namun penduduk Inggris juga menentang besarnya pajak yang
harus mereka bayar demi perjuangan untuk daerah koloni. Akhirnya pemerintah
Inggris membebani daerah koloni untuk turut serta meringankan beban keuangan
yang dihadapi Inggris.
Revolusi memungkinkan Amerika
merdeka dari Inggris dan telah mengubah beberapa keadaan kehidupan penduduk di
Amerika. Dari aspek politik sudah tidak terdapat pegawai Inggris di Amerika
lagi. Sistem pemerintahan masih menggunakan sistem Britain tetapi telah
memberikan kekuasaan kepada negara-negara bagian untuk mengatur wilayahnya
masing-masing.
2.
Saran
Demikianlah penyajian makalah
tentang Pengaruh Revolusi Global terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional
Indonesia. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kami membuka masukkan
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan isi makalah ini. Atas
perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
3.
http://warnawarnimakalah.blogspot.co.id/2015/04/
pengaruh-revolusi-amerika.html
[1]
http://sejarah-indonesia-lengkap.blogspot.co.id/2015/11/pengaruh-revolusi-perancis-amerika-rusia-pergerakan-nasional.html
[2] http://www.huwagu.com/2015/11/revolusi-amerika-1776-latar-belakang.html
[3]
http://warnawarnimakalah.blogspot.co.id/2015/04/
pengaruh-revolusi-amerika.html