Tampilkan postingan dengan label revolusi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label revolusi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Agustus 2016

revolusi amerika



Kata pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi allah yang telah melipatkan segala rahmat dan hidayahnya kepada kami semua. Syukur alhamdulilah tak henti-hentinya kami sanjungkan kepada allah karena dengan pertolonganNya-lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ‘’ Pengaruh Revolusi Amerika Terhadap Kemerdekaan Indonesia ‘’ ini dengan baik.
Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Dan kamai menyadari bahwa isi makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami menghimbau agar pembaca memberikan kritik dan saran, sehingga kami dapat memberikan makalah yang lebih baik, untuk terakhir kalinya kami hanya bisa mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb




DAFTAR ISI :

1.     BAB I. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan Penulisan
2.     BAB II. PEMBAHASAN
2.1  Kondisi Amerika Sebelum Terjadinya Revolusi
2.2  Penyebab Terjadinya Revolusi Amerika
2.3  Proses Terjadinya Revolusi Amerika
2.4  Dampak/Pengaruh Dari Revolusi Amerika
2.5  Dampak Revolusi Didalam Negara
2.6  Dampak Revolusi Terhadap Negara Lain
3.     BAB III. PENUTUP
3.1  Kesimpulan
3.2  Saran
4.     DAFTAR PUSTAKA












BAB I
PENDAHULUAN


1.      Latar Belakang
Kondisi politik sebelum Revolusi Amerika dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa. di awali dengan dampak yang di rasakan masyarakat koloni  di Amerika akibat perang perancis dan Indian/ the French and Indian War (1754-1763). dalam perang ini Prancis dan Inggris memperebutkan daerah kekuasaan di Amerika utara. perang dimenangi oleh Inggris tetapi Inggris mengalami pembengkakan utang yang besar akibat perang ini. untuk menutup biaya perang itu, Inggris mengeluarkan sejumlah peraturan bagi koloninya. berbagai pajak dan bea dikenakan bagi barang dan perdagangan di koloni Inggris. Koloni di Amerika sebelumnya sudah merupakan penyumbang besar bagi kekayaan Inggris. melihat kemakmuran koloni ini dan kurangnya dukungan koloni saat perang Prancis dan Indian, pemerintah kerajaan mengubah aturan perpajakan dan memperketatnya demi menambah pendapatan. peraturan perpajakan ini diterapkan tapa berkonsultasi dengan pemerintah kolonial.
2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami merumuskan beberapa permasalahan yang menjadi pembahasan pada makalah ini, yaitu :
1)        Bagaimanakah kondisi Amerika sebelum terjadinya revolusi?
2)        Apakah penyebab terjadinya revolusi Amerika?
3)        Bagaimanakah proses terjadinya revolusi Amerika?
4)        Bagaimanakah dampak dari revolusi Amerika?
3.      Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1)        Untuk memberikan wawasan dan pengerahuan tentang revolusi Amerika baik kondisi Amerika sebelum terjadinya revolusi, penyebab terjadinya revolusi Amerika, proses terjadinya revolusi Amerika, serta untuk mengetahui dampak dari revolusi Amerika?

BAB II
PEMBAHASAN


A.    Kondisi Amerika Sebelum Terjadinya Revolusi
Kondisi politik sebelum Revolusi Amerika dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa. di awali dengan dampak yang di rasakan masyarakat koloni  di Amerika akibat perang perancis dan Indian/ the French and Indian War (1754-1763). Dalam perang ini Prancis dan Inggris memperebutkan daerah kekuasaan di Amerika utara. perang dimenangi oleh Inggris tetapi Inggris mengalami pembengkakan utang yang besar akibat perang ini. untuk menutup biaya perang itu, Inggris mengeluarkan sejumlah peraturan bagi koloninya. berbagai pajak dan bea dikenakan bagi barang dan perdagangan di koloni Inggris. koloni di Amerika sebelumnya sudah merupakan penyumbang besar bagi kekayaan Inggris. melihat kemakmuran koloni ini dan kurangnya dukungan koloni saat perang Prancis dan Indian, pemerintah kerajaan mengubah aturan perpajakan dan memperketatnya demi menambah pendapatan. peraturan perpajakan ini diterapkan tapa berkonsultasi dengan pemerintah kolonial. pemerintahan kolonial menolak pajak yang aturannya dikeluarkan tanpa perwakilan yang layak bagi mereka di parlemen Inggris.
Kondisi ekonomi sebelum Revolusi Amerika ialah  pada saat itu aturan pajak, bea cukai, impor dan ekspor dan produk-produk sandang dan pangan di kuasai oleh Inggris. Aturan pajak pertama dari pemerintah Inggris ke koloni di Amerika adalah Stamp Act pada tahun 1765.   Dalam peraturan ini setiap dokumen resmi, lisensi, kontrak  dagang, Koran, pamphlet, bahkan kartu remi harus di tandai dengan stempel pajak. Stamp Act di cabut pada tahun 1766 karena terjadi banyak perlawanan di sejumlah daerah menentang peraturan ini,  dan juga terjadi pemboikotan terhadap produk impor dari Inggris.
Dari pertentangan Stamp Act inilah yang pertama-tama menimbulkan rasa nasionalisme persatuan masyarakat koloni Amerika.  Lalu pada tahun berikutnya pemerintah Iggris kembali mengeluarkan Townshend Act. Aturan ini mengenakan bea bagi impor timah , kaca, cat, kertas, dan the.  Pendapatan dari bea ini digunakan bagi kepentingan tentara Inggris di Amerika dan menggaji pegawai kerajaan Inggris yang memungut pajak. untuk menetangnya, masyarakat kembali memboikot produk dari Inggris. protes secara langsung juga terjadi. pada tanggal 5 maret 1770, banyak orang berkumpul berhadapan dengan tentara Inggris di Boston. mereka melempari tentara dengan aneka barang. saat ada tentara yang jatuh, tentara yang lain menembaki kerumunan itu. lima orang sipil tewas dalam insiden yang disebut the Buston massacre ini. peristiwa ini segera digunakan sebagai propaganda untuk menentang pemerintah Inggris. pada 1772, orang – orang Rhode island menyerang kapal cukai Inggris, the Gaspee, dan melukai kapten kapalnya. peristiwa ini di sebut the Gaspee Affair.
Pada 1773 dikeluarkan Tea Act. aturan ini mengurangi bea cukai bagi teh East india Company/ Hindia belanda dan memperbolehkan ekspor nya langsung ke amerika. teh ini harga nya menjadi jauh lebih murah dari pada teh selundupan dari belanda yang biasa di konsumsi mayarakat amerika. jika masyarakat membelinya, itu berarti mereka menerima aturan cukai tersebut. selain itu, teh ini hanya di jual lewat agen khusus sehingga bisa merugikan pedagang Amerika. dalam rangka memprotes aturan ini, sekumpulan kaum patriot yang berpakaian seperi orang Indian naik ke kapal dagang teh milik inggris yang sedang bersandar di pelabuhan Boston,Massachusetts. di pimpin oleh Samuel Adams mereka membuang teh- teh di kapal laut. insiden yang tidak biasa ini kemudian di kenal dengan nama Boston Tea Party (pesta The Boston). Sebagai reaksinya, pemerintah kerajaan mengeluarkan sejumlah aturan yang di kenal dengan nama The Intolerable Acts pada 1774. Aturan pertama membatasi kekuasaan majelis Massachusetts dan pertemuan- pertemuan dalam kota. aturan kedua menyebutkan bahwa pegawai pemerintah kerajaan termasuk tentara harus di adili di inggris, bukan di amerika. ketiga, pelabuhan Boston di tutup sampai inggris menerima ganti rugi akibat Boston Tea Party. keempat, tentara inggris di perbolehkan di beri tempat tinggal di bangunan yang tidak di huni, termasuk rumah masyarakat. [1]

B.     Penyebab Terjadinya Revolusi Amerika
Kemenangan Inggris dalam perang Tujuh Tahun ternyata tidak menyelesaikan masalah yang harus dihadapi pemerintah Inggris di koloni Amerika. Bagi Inggris kemenangan dalam perang meyisakan hutang yang jumlahnya cukup besar, mencapai 130 juta Pound. Lebih dari pada itu, bertambahnya wilayah Inggris telah menambah beban baru yang harus ditanggung oleh pemerintah Inggris. Pemerintah mempunyai pandangan untuk meningkatkan besaran pajak yang harus dibayar penduduk Inggris. Namun penduduk Inggris juga menentang besarnya pajak yang harus mereka bayar demi perjuangan untuk daerah koloni.
Akhirnya pemerintah Inggris membebani daerah koloni untuk turut serta meringankan beban keuangan yang dihadapi Inggris. Daerah-daerah koloni tersebut dipungut berbagai macam pajak tanpa melalui perundingan. Pajak tersebut terhimpun dalam berbagai aturan seperti :
a)       Undang-undang Gula (Sugar Act) pada tahun 1764, yang mana Undang-Undang ini mengatur tentang kenaikan pajak bagi gula yang masuk ke Amerika.
b)      Undang-Undang Keuangan (Currency Act) pada tahun 1764, yang mengatur tentang larangan pengeluaran uang bagi masing-masing daerah koloni.
c)      Undang-Undang Materai (Stamp Act) pada tahun 1765yang mengatur tentang pajak materai atas surat-surat kabar, pamflet, percetakan, dokumen-dokumen hukum, asuransi, surat perkapalan dan lisensi.       
d)     Undang-Undang Townshed pada tahun 1767 yang mengatur tentang pungutan atas gelas, timah, cat, kertas, dan hasil pungutan itu harus dipergunakan untuk membayar gaji para gubernur kerajaan.









C.     Proses Terjadinya Revolusi Amerika
Diawali dengan kemunculan kaum Patriot yang mem bela revolusi yang memperjuangkan hak-hak masyarakat koloni di Amerika. Pada tahun 1772 Samual Adams membentuk komite Hubungan ( Committees of Correspondence ) yang menghubungkan seluruh kaum Patriot di ketiga belas koloni dan membentuk kerangka bagi pemerintah pemberontak, disusul oleh pembuatan Kongres Provinsi ( Provincial Congresses ) yaitu pemerintahan dalam tiap koloni dan tahun 1774 perwakilan kongres tiap koloni membentuk Kongres Kontinental ( Continental Congress ) yang bertindak sebagai pemerintahan nasional sementara. Komite inilah yang menjadi cikal-bakal pemerintahan Amerika Serikat yang sekarang.  Pada pertemuan pertama kongres ini memutuskan  memboikot produk sebagai reaksi dari Intolerable Acts.
Pada April 1775 Jenderal Gage dari pemerintah Inggris memerintahkan pasukannya menuju Concord, Militer kolonial yang telah diberitahukan sebelumnya oleh kaum patriot Boston  mengenai hal ini , mereka langsung menghadangnya di Lexington. Pertempuran pecah namun pasukan Inggris tetap bisa melanjutkan perjalanan ke Concord. Pada saat di Concord pasukan Inggris kembali diserang oleh pasukan kolonial dari segala arah dan pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan kolonial. Pertempuran Lexington dan Concord ini menandai pecahnya Perang Kemerdekaan Amerika. Pada 23 Agustus 1775, Raja Inggris, George III menyatakan koloni Amerika sebagai pemberontak dan harus ditumpas. Namun Amerika dapat kembali memenangkan pertempuran di Saratoga, 17 Oktober 1777. Jenderal John Burgoyne dari Inggris menyerah kepada Jenderal Horatio Gates dari Amerika di Saratoga. Kemenangan ini membuat Perancis bersedia membantu Amerika untuk mengalahkan Inggris dalam maksud membalas kekalahannya di Perang Prancis dan Indian. Pada tanggal 19 Oktober 1871,  gabungan pasukan Prancis dan Amerika berhasil mengalahkan pasukan Inggris dibawah Jenderal Cornwallis di Yorktown, Virginia.
Perang ini berlangsung selama 6 tahun , dan diakhiri dengan Traktat Paris ( Paris Treaty) pada 3 September 1783. Dalam Traktat ini Inggris mengakui kemerdekaan koloni Inggris di Amerika dan menerima klaim Kongres atas tanah tempat tinggal orang Indian yang berada di antara Pegunungan Appalachian dan Sungai Mississippi.[2]

D.    Dampak/Pengaruh dari Revolusi Amerika
Revolusi memungkinkan Amerika merdeka dari Inggris dan telah mengubah beberapa keadaan kehidupan penduduk di Amerika. Dari aspek politik sudah tidak terdapat pegawai Inggris di Amerika lagi. Sistem pemerintahan masih menggunakan sistem Britain tetapi telah memberikan kekuasaan kepada negara-negara bagian untuk mengatur wilayahnya masing-masing.
Dari aspek sosial melalui deklarasi kemerdekaan banyak mengutarakan mengenai hak-hak kemanusiaan.Budak dibenarkan, selepas kemerdekaan setiap negeri kecuali Georgia telah mengurangi dan memberhentikan mengimport budak.Namun begitu di Amerika masih terdapat perbudakan. Dari aspek ekonomi Amerika menjadi bangsa yang besar dan berperan aktif dalam dunia perdagangan.
E.     Dampak Revolusi di dalam Negara
Perang ini menimbulkan dampak bagi AS, baik menyangkut masalah-masalah dalam maupun luar negeri, seperti :
a)       Penghapusan sistem perbudakan
b)      Kehancuran perekonomian pada negara AS bagian Selatan
c)      Munculnya kaum petualang dari AS bagian utara (yang disebut dengan Carpetbeggars) datang ke wilayah AS bagian Selatan yang bertujuan untuk melakukan perampokan
d)     Di tingkat tinggi berusaha untuk memegang jabatan pada tampuk-tampuk pemerintahan agar dapat melakukan korupsi
e)      Di tingkat tinggi berusaha untuk memegang jabatan pada tampuk-tampuk pemerintahan agar dapat melakukan korupsi.


F.     Dampak Revolusi Terhadap Negara Lain
Dampak Revolusi Amerika  memberikan pengaruh besar pada pergerakan kebangsaan dan sistem politik di dunia.  pertama, Revolusi Amerika memberi contoh bagi koloni-koloni lain bahwa mereka juga bisa memerdekakan diri dari negara penjajahnya.  Nasionalisme yang terbentuk dari masyarakat yang terjajah menjadi kekuatan besar untuk berusaha berdiri menjadi negara sendiri dan menentukan nasib sendiri. Negara yang berbentuk republik dan demokratis menjadi alternative baru yang popular.  
Pemerintahan yang legitimasinya berasal dari rakyat dan memberikan suaranya lewat badan perwakilan merupakan pilihan rasional yang disukai rakyat yang tertindas.  Banyak negara-negara baru yang bebas dari kolonialisme di kemudian hari menerapkan  bentuk ini.  Kini bentuk republic di anut oleh sebagan besar negara di dunia.[3]
















BAB III
PENUTUP


1.        Kesimpulan
Kondisi politik sebelum Revolusi Amerika dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa. di awali dengan dampak yang di rasakan masyarakat koloni  di Amerika akibat perang perancis dan Indian/ the French and Indian War (1754-1763). Kondisi ekonomi sebelum Revolusi Amerika ialah  pada saat itu aturan pajak, bea cukai, impor dan ekspor dan produk-produk sandang dan pangan di kuasai oleh Inggris.
Penyebab terjadinya revolusi yaitu Kemenangan Inggris dalam perang Tujuh Tahun ternyata tidak menyelesaikan masalah yang harus dihadapi pemerintah Inggris di koloni Amerika. Bagi Inggris kemenangan dalam perang meyisakan hutang yang jumlahnya cukup besar, mencapai 130 juta Pound. Lebih dari pada itu, bertambahnya wilayah Inggris telah menambah beban baru yang harus ditanggung oleh pemerintah Inggris. Pemerintah mempunyai pandangan untuk meningkatkan besaran pajak yang harus dibayar penduduk Inggris. Namun penduduk Inggris juga menentang besarnya pajak yang harus mereka bayar demi perjuangan untuk daerah koloni. Akhirnya pemerintah Inggris membebani daerah koloni untuk turut serta meringankan beban keuangan yang dihadapi Inggris.
Revolusi memungkinkan Amerika merdeka dari Inggris dan telah mengubah beberapa keadaan kehidupan penduduk di Amerika. Dari aspek politik sudah tidak terdapat pegawai Inggris di Amerika lagi. Sistem pemerintahan masih menggunakan sistem Britain tetapi telah memberikan kekuasaan kepada negara-negara bagian untuk mengatur wilayahnya masing-masing.
2.        Saran
Demikianlah penyajian makalah tentang Pengaruh Revolusi Global terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kami membuka masukkan dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan isi makalah ini. Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
DAFTAR  PUSTAKA
3.      http://warnawarnimakalah.blogspot.co.id/2015/04/ pengaruh-revolusi-amerika.html


[2] http://www.huwagu.com/2015/11/revolusi-amerika-1776-latar-belakang.html
[3] http://warnawarnimakalah.blogspot.co.id/2015/04/ pengaruh-revolusi-amerika.html