Syarat-syarat
- Conform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar serta harus sebangun dengan keadaan asli atau sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
- Equidistance, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
- Equivalent, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setalah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada di lapangan.[1]
Unsur-unsur (komponen)
Peta
merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan
fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam
komponen/unsur kelengkapan yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam
membaca/menggunakan peta. Beberapa komponen kelengkapan peta yang secara umum
banyak ditemukan pada peta misalnya adalah:
- Judul
Mencerminkan
isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas
kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas.
- Legenda
Legenda
adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.
- Orientasi/tanda arah
Pada
umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di
tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai
petunjuk arah.
- Skala
Skala adalah
perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala
ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala
dibagi menjadi 3, yaitu:
- Skala angka. Misalnya 1 : 2.500.000. artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.
- Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.
- Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.
- Simbol
Simbol peta
adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi
yang terdapat pada peta kenampakannya, jenis-jenis simbol peta antara lain:
- Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional
- Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak
- Simbol area, digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu
- Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak.
- Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.
- Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.
- Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.